ホーム / 論文 / Assembling
5 Jenis Assembly dalam Manufaktur Logam
📆 2021-02-22
Ada banyak aspek penting di dalam manufaktur yang perlu diperhatikan agar menguntungkan bagi perusahaan. Jika produk dirakit dengan kualitas yang tidak baik, fungsionalitas dan umur panjang produk akan tidak bertahan lama.
Komponen produk dapat direkayasa dan dirancang dengan sempurna dan sesuai anggaran, tetapi jika metode perakitan tidak, hal itu dapat merusak suku cadang yang dirancang. Adapun beberapa jenis perakitan yang populer di bidang manufaktur saat ini diantaranya yaitu:
-
Mechanical assembly
Proses assembly ini menggunakan berbagai jenis perangkat keras atau pengencang seperti baut, mur, sekrup dan lainnya untuk merakit beberapa bagian bersama-sama. Metode ini bagus untuk perakitan yang tidak permanen, memerlukan perawatan, penyesuaian, dan suku cadang yang dapat diganti karena memungkinkan fleksibilitas untuk melepas dan memasang kembali perangkat
-
Spot weld assembly
Spot weld assembly menggabungkan dan mengikat dua lembar logam menjadi satu. Metode ini kurang permanen dibandingkan pengelasan biasa, tetapi lebih permanen daripada perakitan perangkat keras. Metode perakitan ini bagus untuk lemari, braket, dan komponen lembaran logam lainnya.
-
Rivet assembly
Jenis assembly ini memiliki kekuatan yang serupa tetapi kurang dari las, dan juga lebih murah. Metode ini bagus untuk rakitan yang membutuhkan kekuatan geser dan untuk rakitan yang menggunakan berbagai jenis bahan. Metode perakitan ini lebih disukai untuk rakitan struktural dan kokoh yang menghadapi suhu dan tekanan yang berfluktuasi.
-
Weld assembly
Perakitan yang digunakan yaitu dengan memadukan dua atau lebih potongan logam menjadi satu. Metode ini bagus untuk perakitan yang permanen, struktural, dan membutuhkan kekuatan.
-
Brazing or soldering assembly
Pada proses perakitan ini menggunakan logam pengisi yang dilebur sampai suhu tertentu yang akan mengikat kedua komponen menjadi satu. Ini adalah cara yang bagus untuk mengikat dua jenis logam yang berbeda sekaligus tetap menjaga kekuatannya, seperti las. Jenis metode perakitan ini digunakan untuk pipa untuk pipa ledeng, flashing, talang, komponen elektronik, dan perhiasan.
Kesimpulan
Berbagai metode perakitan ini memberikan pilihan tentang seberapa permanen, sementara, mahal, dan murahnya suatu suku cadang atau produk rakitan. Ketika proses assembly, Duta Laserindo Metal selalu menentukan metode mana yang paling efektif untuk digunakan. Selain itu, daya tahan dan kekuatan produk juga dapat memainkan peran utama dalam jenis perakitan yang akan digunakan. Jenis perakitan yang disebutkan di atas tidak semuanya, tetapi hanya metode yang umum digunakan.
別の記事
Sheet Metal Bending: Pengertian dan Cara Pemrosesannya
Sheet Metal Bending adalah proses pembengkokan pada lembaran logam yang umum dan sangat vital di dalam industri manufaktur. Lembaran logam yang memiliki kelenturan adalah deformasi plastik yang mana menciptakan beberapa perubahan pada geometri bagian dari lembaran logam tersebut. ...
略さずに →3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Proses Laser Marking Pada Logam
Proses laser marking pada logam seperti membuat kode, nomor seri, dan logo adalah aplikasi penandaan yang sangat populer pada sistem laser. Lalu apa saja pertimbangan yang harus diperhatikan saat melakukan proses laser marking pada logam?...
略さずに →