Parameter pada Proses Laser Welding

Laser weding adalah proses yang digunakan untuk menggabungkan logam atau termoplastik menggunakan sinar laser untuk membentuk lasan. Menjadi sumber panas yang terkonsentrasi, pada bahan tipis laser weding dapat dilakukan dengan kecepatan pengelasan tinggi meter per menit, dan pada bahan yang lebih tebal dapat menghasilkan pengelasan yang sempit dan dalam antara bagian bermata persegi. Dalam melakukan laser weding terdapat beberapa parameter yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu:

1. Kepadatan daya
   Kepadatan daya adalah salah satu parameter terpenting dalam pemrosesan laser. Dengan kepadatan daya yang lebih tinggi, lapisan permukaan dapat dipanaskan hingga titik didih dalam rentang waktu mikrodetik, menghasilkan penguapan dalam jumlah besar. Oleh karena itu, kepadatan daya yang tinggi bermanfaat untuk pemrosesan pemindahan material, seperti pengeboran, pemotongan, dan ukiran. Untuk kepadatan daya yang lebih rendah, diperlukan beberapa milidetik agar suhu permukaan mencapai titik didih. Sebelum lapisan permukaan menguap, lapisan bawah mencapai titik leleh, yang mudah untuk membentuk pengelasan fusi yang baik. Oleh karena itu, dalam laser weding konduksi, kerapatan daya berada dalam kisaran 104 hingga 106 W/cm2.

2. Bentuk gelombang pulsa laser
   Bentuk gelombang pulsa laser merupakan masalah penting dalam laser weding, terutama untuk pengelasan lembaran logam. Ketika sinar laser intensitas tinggi mengenai permukaan material, 60 hingga 98% energi laser pada permukaan logam akan dipantulkan dan hilang, dan reflektifitas berubah seiring dengan suhu permukaan.

3. Lebar pulsa laser
   Lebar pulsa juga merupakan salah satu parameter penting pengelasan pulsa laser. Ini juga merupakan parameter yang cukup penting dari pemindahan material dan peleburan material. Selain itu hal ini juga merupakan parameter utama yang menentukan volume, peralatan, dan biaya.

4. Pengaruh jumlah pengaburan pada kualitas pengelasan
   Laser weding biasanya memerlukan pengaburan tertentu, karena kepadatan daya pusat titik pada fokus laser terlalu tinggi, dan mudah menguap menjadi lubang. Distribusi kerapatan daya relatif seragam pada bidang yang jauh dari fokus laser. Ada dua mode pengaburan yaitu pengaburan positif dan pengaburan negatif. Jika bidang fokus berada di atas benda kerja, itu adalah pengaburan positif, jika tidak, pengaburan negatif.

Pembahasan diatas merupakan beberapa parameter pada proses laser welding. Duta Laserindo Metal menyediakan layanan proses welding untuk proses fabrikasi lembaran logam Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang apa saja parameter dan proses yang digunakan pada Duta Laserindo Metal, Anda dapat menghubungi kami untuk mendapatkan layanan sesuai dengan kebutuhan Anda.