1
Loader gif

Beranda / Artikel / Bending

Jenis Bending yang Sering Digunakan pada Proses Pembentukan Logam

📆 2021-02-22

Jenis Bending yang Sering Digunakan pada Proses Pembentukan Logam
Source: istockphoto.com

Produksi sebagian besar pembentukan logam menggunakan proses bending. Ada beberapa jenis bending yang digunakan untuk membentuk logam yang perlu diketahui oleh teknisi lembaran logam atau operator, diantaranya adalah :

  1. Air Bending

    Air Bending adalah jenis proses bending yang paling umum digunakan di industri pemrosesan lembaran logam saat ini. Pada proses ini terjadi punching yang menekan tetapi tanpa menekannya ke dinding. Saat pukulan bergerak ke bawah, sisi benda kerja menekuk dan menciptakan sudut. Semakin dalam pukulan menekan benda kerja, semakin tajam sudutnya.

    Air bending adalah proses yang bergantung pada jalur. Setiap sudut membutuhkan jalur yang ditentukan. Kontrol mesin sangat diperlukan untuk menghitung jalur serta gaya tekan yang sesuai. Jalur dan gaya tekan bergantung pada alat serta material dan properti produk misalnya, sudut, panjang, dan lainnya.

  2. Folding and hemming

    Folding bergantung pada jalur, sedangkan hemming bergantung pada gaya. Didalam proses bending, kita akan melihat bahwa tepi lembaran sering kali bengkok sempurna seperti berbentuk tepi kotak. Sisi sejajar satu sama lain berfungsi untuk memastikan bagian yang sudah jadi cukup stabil atau untuk melindungi tepi agar ada lipatan dimana bagian lain bisa dikaitkan ke dalamnya. Operator terlebih dahulu menekuk sudut 30 derajat, lalu memasukkan kembali benda kerja dan menekan tutup sudut.

  3. Bottom bending

    Bottom bending memiliki kemiripan dengan air bending. Pukulan menekan benda kerja ke dalam sepenuhnya. Pukulannya pun harus pas satu sama lain dengan presisi. Jadi, membutuhkan perangkat terpisah untuk setiap sudut dan bentuk. Saat selesai menekan benda kerja, pukulan tidak bisa bergerak lebih jauh ke bawah. Pengontrolan mesin dapat meningkatkan gaya tekan hingga mencapai nilai yang ditentukan sebelumnya.

    Metode ini dapat memberikan pengulangan yang sangat baik bagi operator jika diatur dengan benar. Menyiapkan operasi bottom bending secara akurat membutuhkan pengetahuan dalam perkakas, material, tonase, dan bahkan waktu dari langkah-langkah yang berbeda sehingga cocok untuk operator yang lebih terampil.

  4. Panel bending

    Rangka tekuk di alat berat terdiri dari profil C. Alat tekuk bawah dan diposisi atas ada pada profil C. Saat selesai menekuk lembaran logam, profil C akan bergerak ke atas atau ke bawah. Ia melakukan gerakan kecil yang memutar. Proses bending ini juga juga dapat membengkokkan ukuran jari-jari yang berbeda pada komponen dengan alat yang sama.

Bagi para teknisi atau operator, penting untuk mengetahui beberapa jenis bending yang nantinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk yang ingin dibuat. Duta Laserindo Metal memiliki teknisi ahli dan operator yang memiliki kompentensi baik sehingga dapat memberikan pengalaman terbaik dalam pemrosesan bending pada proses pembentukan logam.

Bagikan artikel :

Artikel Lainnya

Artikel Terkait

whatsapp logo