Produksi Mesin Punch yang Aman pada Proses Punching

Prinsip desain punch adalah mengubah gerakan melingkar menjadi gerakan linier, digerakkan oleh motor utama untuk menggerakkan roda, kemudian menggerakkan pengoperasian roda gigi, poros engkol, dan batang penghubung melalui kopling untuk tujuan mencapai linier. Gerakannya adalah gerakan melingkar dari motor utama ke batang penghubung. Gerakan melingkar dan gerakan linier antara batang penghubung dan penggeser membutuhkan titik transfer.

Terdapat dua jenis struktur, satu untuk bola, satu untuk jenis pin yang berbentuk silinder. Melalui struktur ini, gerakan melingkar akan diubah menjadi gerakan linier slider. punch menekan material sehingga terdeformasi secara plastis untuk mendapatkan bentuk dan akurasi yang diinginkan. Oleh karena itu, perlu untuk menyatukan satu set cetakan (cetakan atas dan bawah), di mana bahan ditempatkan, dan mesin diberi tekanan.

Gaya pemrosesan yang diterapkan pada material yang disebabkan oleh gaya reaksi, diserap oleh badan mesin punch. Karena punch memiliki karakteristik tekanan tinggi yang cepat, maka penggunaan punch untuk proses punching pembentukannya harus mematuhi peraturan keselamatan tertentu, di antaranya yaitu:

1. Bagian drive yang terpapar press harus dilengkapi dengan penutup pelindung, melarang drive atau commissioning tanpa penutup pelindung.

2. Sebelum mengemudi, periksa apakah sekrup pengikat utama longgar, cetakan retak, mekanisme operasi, perangkat penghenti otomatis, kopling, rem normal, sistem pelumasan tidak tersumbat atau kekurangan oli. Jika perlu, Anda dapat menjalankan mesin tanpa bekerja.

3. Slider harus berada di tengah bawah saat memasang cetakan, ketinggian tertutup harus benar, cobalah untuk menghindari beban eksentrik. Cetakan harus kencang dan dapat diandalkan, dan lulus uji tekanan.

4. Fokus perhatian selama bekerja, sangat dilarang tangan dan alat dan benda lain ke daerah berbahaya. Potongan kecil harus dioperasikan dengan alat khusus seperti pinset atau pengumpan. Saat cetakan menempel kosong, hanya gunakan alat untuk membuangnya.

5. Ketika menemukan suara berjalan atau tidak normal harus segera berhenti makan, periksa penyebabnya. Jika bagian-bagian yang berputar terlepas, kegagalan perangkat kemudi, kelonggaran cetakan, dan cacat, maka mesin harus dihentikan dan diperbaiki.

6. Setiap kali suatu benda kerja selesai dikerjakan, tangan atau kaki harus meninggalkan tombol atau pedal untuk mencegah penyalahgunaan.

7. Dua orang atau lebih mengoperasikan mesin, satu orang harus diatur untuk mengemudi, perhatikan koordinasi. Sebelum mulai bekerja, die harus dimatikan, lepaskan daya, dan lakukan pembersihan yang diperlukan.

Setiap detail pekerjaan tentu mengandung banyak risiko yang dapat membuat hasil akhir yang kurang maksimal. Dengan bantuan Duta Laserindo Metal, Anda bisa mendapatkan hasil yang terbaik dikarenakan terdapat pemrosesan yang efisien yang diberikan oleh teknisi produksi kami.