1
Loader gif

Home / Magazine / Design

Menutup Loop Dengan CAD pada Fabrikasi Logam

📆 2021-04-26

Menutup Loop Dengan CAD pada Fabrikasi Logam
Source: istockphoto.com

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, upaya perakit lembaran logam diarahkan untuk mencapai kolaborasi antara teknologi, orang, proses, dan rantai pasokan di seluruh tingkatan. Perakit mencoba menemukan lingkaran dekat antara setiap tahap dari draf desain CAD awal hingga ke proses fabrikasi dan kembali ke desain.

Loop tertutup bagi perakit lembaran logam adalah sebuah konsep yang sangat holistik, terutama ketika desainer mencoba mengadopsi proses fabrikasi yang koheren langsung dari desain.

Desain penting untuk produk akhir

Untuk mendapatkan produk akhir dengan kualitas terbaik, perakit mencari beberapa proposisi berharga yang tertanam dalam rancangan 2D dan desain CAD 3D. Beberapa di antaranya termasuk:

  1. Draf desain awal dengan standar desain sesuai target pasar pabrikan

  2. Desain konseptual

  3. Desain akhir yang disempurnakan untuk mencapai prototipe fungsional

  4. Proses manufaktur jangka pendek

  5. Siapkan rantai pasokan

Untuk mencapai profitabilitas dari produk lembaran logam jadi, menerapkan langkah-langkah yang disebutkan di atas lebih dari perlu. Namun, langkah awal dimulai dengan penyusunan CAD yang akurat untuk komponen dan komponen lembaran logam.

Menjaga pemeriksaan kualitas sejak awal desain menghindari perubahan menit terakhir. Pemeriksaan kualitas sejak awal pada dasarnya memastikan bahwa desain dan draf konseptual memenuhi semua persyaratan produk. Penyusunan CAD bersama dengan nesting drawings memberikan informasi manufaktur yang komprehensif dan menghindari kesalahan yang mahal serta menjauhkan perakit dari kesalahan.

Penyusunan CAD

Setelah draf CAD dibentuk secara akurat, hal ini memungkinkan perakit untuk memahami tujuan dari setiap elemen desain. Selain itu, pabrikan dapat mengoptimalkan total waktu fabrikasi dan kebutuhan modifikasi di masa mendatang menjadi lebih mudah karena rancangan CAD.

Pola datar, potongan, lengkungan, bagian pola, dan lainnya. Dapat dengan mudah dibuat dalam model CAD yang ada sebelum produk benar-benar diproduksi. Dengan volume fabrikasi yang tinggi di jalur perakitan, perubahan terkecil dalam draf CAD akan memengaruhi seluruh output jalur produksi, dan dalam skenario seperti itu, fitur ini bekerja untuk keuntungan perakit lembaran logam.

Kesimpulan

Mulai dari draf CAD, desain, nesting drawings, alat bantu manufaktur, dan akhirnya menerima umpan balik dari pelanggan, CAD dengan demikian membentuk sistem loop tertutup. Duta Laserindo Metal selalu menggunakan CAD dalam proses desain untuk menambahkan nilai ke setiap langkah dengan menerima masukan dari tahap yang ditingkatkan sebelumnya dan akhirnya memberikan keluaran produk yang lebih baik dengan kapasitas yang dibangun sesuai tujuan.

Share this magazine :

Another Magazines

Related Magazine

whatsapp logo