3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Proses Laser Marking Pada Logam

Proses laser marking pada logam seperti membuat kode, nomor seri, dan logo adalah aplikasi penandaan yang sangat populer pada sistem laser. Lalu apa saja pertimbangan yang harus diperhatikan saat melakukan proses laser marking pada logam ?

1. Perbedaan Laser

   Karena berbagai jenis laser bereaksi berbeda dengan logam, ada beberapa pertimbangan yang harus dibuat yaitu lebih banyak waktu diperlukan untuk menandai logam dengan laser CO2. Laser juga harus dijalankan pada kecepatan rendah, konfigurasi daya tinggi agar agen penanda dapat terikat secara memadai dengan logam.

   Keuntungan penandaan logam dengan laser CO2 adalah tanda tersebut sebenarnya dihasilkan di atas logam, tanpa menghilangkan bahan, sehingga tidak berdampak pada toleransi atau kekuatan logam. Untuk logam polos, laser serat mewakili metode pengukiran pilihan. Laser serat ideal untuk menandai berbagai jenis aluminium, kuningan, tembaga, logam berlapis nikel, baja tahan karat, dan lainnya.

2. Pertimbangan Material

   Dengan melakukan penyesuaian pada kecepatan, daya, frekuensi, dan fokus laser, baja tahan karat dapat ditandai dengan berbagai cara seperti menggunakan anil, etsa, dan pemolesan. Dengan aluminium yang dianodisasi, penandaan laser serat seringkali dapat mencapai kecerahan yang jauh lebih tinggi daripada laser CO2. Namun, mengukir aluminium polos menghasilkan kontras yang lebih sedikit. Laser serat akan menciptakan nuansa abu-abu, bukan hitam. Namun, ukiran dalam yang dikombinasikan dengan oksidator atau isian warna dapat digunakan untuk menghasilkan goresan hitam pada aluminium.

3. Jenis Tanda

   Agar paling sesuai dengan jenis bahan yang ditandai, sistem laser serat menawarkan berbagai opsi. Proses dasar pengukiran melibatkan bahan penguapan sinar laser dari permukaan suatu benda. Tanda tersebut seringkali berupa lekukan berbentuk kerucut, karena bentuk baloknya. Ablasi mirip dengan pengukiran, dan sering kali dikaitkan dengan menghilangkan lapisan atas untuk mengekspos bahan di bawahnya. Ablasi dapat dilakukan pada logam yang dianodisasi, disepuh, dan dilapisi bubuk.

   Jenis tanda lain dapat dibuat dengan memanaskan permukaan suatu benda. Dalam anil, lapisan oksida permanen yang dibuat oleh paparan suhu tinggi meninggalkan tanda kontras tinggi, tanpa mengubah permukaan akhir.

Duta Laserindo Metal memungkinkan Anda melakukan marking menggunakan laser dengan anggaran atau ruang terbatas untuk meningkatkan keserbagunaan dan kapabilitas, sehingga dapat terus memberikan pengalaman terbaik dalam proses fabrikasi logam.